Peneliti virus & praktisi penanganan wabah penyakit hewan
Karena sudah waktunya makan siang maka saya akan mengajak sampean utk belajar "membaca" kotoran ayam.
Kotoran ayam terdiri dr 2 bagian, bagian putih = asam urat dr kencing ayam (berhubungan dg ginjal) & bagian berwarna = kotoran ayam (berhubungan dg usus).
Kencing ayam yg bagus akan mengandung sedikit asam urat, semakin banyak asam urat menunjukan ketidak seimbangan dlm.tubuh ayam krn terlalu banyak material yg harus di filtrasi/saring oleh ginjal.
Kotoran ayam, bisa dibaca dari 3 hal :
1. Warna kotoran :
Hijau, berasal dr cairan empedu yg dikeluarkan saat ayam tidak makan. Bisa krn infeksi virus atau bakteri kronis.
Coklat, berasal dr sisa pakan yg tidak tercerna, bisa krn infeksi bakteri di usus.
Kuning, berasal dr runtuhan pelapis usus + sisa pakan, biasanya krn infeksi bakteri atau protoza.
Merah, berasal dari darah di saluran usus belakang, umumnya krn protozoa eimeria (koksidiosis/berak darah)
Hitam, berasal dr darahbdi saluran usus depan (duodenum/jejunum) umumnya krn luka akibat koksidiosis atau bakteri clostridium.
2. Bentuk kotoran
Kering, padat = normal
Lembek = proses pembusukan sisa pakan oleh bakteri
Berbusa = gas akibat racun dari bakteri (coli/NE)
3. Bau kotoran
Tidak berbau padat = normal
Tidak berbau, encer putih + hijau = infeksi virus
Bau busuk = infeksi bakteri di usus
Bau amis darah = infeksi koksidiosis
Semua metode pembacaan ini HANYA SEBAGIAN dr metode diagnostik lapangan utk membaca penyakit. Diagnosa terbaik adl dengan menggabungkan pembacaan kotoran + bedah ayam/nekropsi + riwayat gejala penyakit. Semakin lengkap semakin tepat diagnosa.
Salah diagnosa = salah pengobatan = ayam gak sembuh.
Tetap semangat & terus belajar bersama, semoga bermanfaat.
Post a Comment