Tradisi mpama yang mulai di tinggalkan.



Mungkin sedikit basi untuk kita bahas, namun sebuah ungkapan menagatakan bahwa “bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat dan menghargai sejarahnya”.

 Bima merupakan nama sebuah wilayah yang terletak di ujung timur pulau sumbawa dengan hampir 70% dari wilayahnya merupakan pegunungan dan dataran tinggi, dan sisanya merupakan wilayah pemukiman dan pertanian.

Masyrakat bima dikenal dengan masyrakat yang ramah terhadap para pendatang dari luar daerah, santun serta sangat mudah bergaul dengan siapapun. Namun pada tulisan kali ini kita tidak akan membahas bima secara keseluruhan, melainkan kita akan ambil salah satu yang menarik yaitu tradisi dongeng atau dalam bahas bima dikenal dengan “Mpama”.

Dengan sejarah yang cukup panjang dan memiliki beraneka ragam logat bahasa, bima merupakan wilayah yang memilikmi banyak cerita – cerita yang di wariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi hingga pada akhirnya menjadi sebuah cerita rakyat.

Dongeng atau mpama, adalah cerita yang biasa diberikan oleh para orang tua kepada anaknya menjelang tidur.

Pada masa kecil dahulu kita sering dsuguhkan cerita yang entah itu benar ataupun hanya mitos, hal itu biasa dilakukan pada saat menjelang tidur. Cerita tersebut bisa tentang kisah kesultanan yang gigih memperjuangkan kemerdekaan hingga cerita mitos dari masyrakat pedalaman yang masih menyimpan berbgai misteri yang belum bisa kita pecahkan hingga saat ini.

Nah, hal inilah yang menarik kita bahas, dimana masyrakat bima secara umum memiliki tradisi dongeng sebelum tidur, ini merupakan sebuah bukti yang menggambarkan betapa majunya masyrakat bima pada zaman kesultanan dahulu. Karena dalam realita kehidupan,. Masyrakat baratlah yang sering menyuguhkan cerita atau dongeng sebelum tidur untuk anak-anak mereka.

Dengan tradisi mpama tersebut, terjadilah transfer ilmu dan cerita dari generasi ke genersi, hingga sekarang. Hal tersebut bukan hanya patut untuk dilestarikan, melaikan merupakan sebuah kebanggaan bagi masyrakat bima dimana daerah lain belum tentu memiliki tradisi dongeng sebelum tidur seperti ini.

Tradisi – tradisi seperti ini membuat masyrakat paham akan sejarah dan tahu tentang kisah – kisah yang mereka tidak ketahui sebelumnya. Hal tersebut bisa menyangkut kisah heroik, cara bercocok tanam dan lainya yang berhubungan dengan tradisi masyrakat bima sebelumnya.

Namun yang di sayangkan, jika kita telusuri tradisi mpama atau dongeng seperti ini, hampir tidak pernah ada lagi. Generasi muda bima sekarang sudah perlahan meninggalkan tradisi yang secara turun temurun sudah bertahan bertahun-tahun. Bukan hanya tradisi mpama saja, melainkan tradisis yang lainpun sudah mulai ditinggalkan seperti rimpu bagi wanita dan permainan gentao untuk pria.
Namun yang perlu kita pahami adalah bahwa bima merupakan daerah yang kaya akan sejarah dan cerita rakyat. Yang diturunkan dari generasi ke generasi. Bima juga kaya akan budaya serta tradisi lainya yang patut kita banggakan bersama.

Semoga semua tradisi masyrakat bima kembali berjaya, dan hal ini mebutuhkan peran dari para generasi penerus. Bagaiman mencounter budaya asing yang masuk sehingga masyrakat akan menghargai budaya mereka sendiri. Bukan hanya itu, peran dari pemerintah daerahpun sangat dibutuhkan demi terciptanya tradisi yang telah mulai ditinggalkan secara perlahan oleh kebanyakan masyrakat yang cenderung bangga dengan budaya luar.

Semoga tradisi mpama sebelum tidur kembali berjaya dan dapat diteruskan ke generasi berikutnya. Aamiin
Share this article :

Post a Comment

 
Supported by : Agus blogger team | Agus IT
Copyright © 2011. Agus Saputra - All Rights Reserved
Template Development by Agus IT
Proudly powered by Blogger